Alkisah di suatu deretan antrian loket karcis sebuah bioskop.
cowok 1: Mas, kamu colek pantat saya ya?
cowok 2: Nggak, Mas.
Selang waktu tak lama kemudian, cowok 1 merasa pantatnya dicolek lagi.
cowok 1: Mas, maunya apa seh? Colek-colek terus
cowok 2: Bukan saya, Mas. (sok innocent)
Tak berapa lama kembali cowok 1 merasa pantatnya dicolek. Kali ini dia sudah benar-benar naik pitam.
cowok 1: Mas, situ homo ya!? (nada tinggi)
cowok 2: Nggak, Mas. Aku nggak homo, yang homo tu cowokku.
cowok 1: ...... (merinding)
Catatan hidup antara Semarang - Jogja. Memang agak jarang di-update, karena bukan blog co-pas yang cuma nyari traffic. :)
Terngepop
-
S emarang sebagai kota yang ditinggali oleh berbagai macam etnis seperti Jawa, Tionghoa, Arab, India, dan lain-lain sudah tentu memiliki ber...
-
Suatu ketika saat hendak menyalakan wi-fi laptop saya -dinyalakan dengan kombinasi tombol Fn+F8 -, tombol Fn yang ketika dipencet seharu...
-
Siang itu sebenarnya tujuan kami adalah ke salah satu bank BUMN menemui sahabat Ibu untuk menyelesaikan suatu urusan. Dalam perjalanan kami ...
-
Saat sedang asyik membaca-baca e-mail dari salah satu alamat e-mail kepunyaan saya, lagi-lagi saya menemukan hal yang menarik. Tulisan ber...
Rabu, 18 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar