Terngepop

Kamis, 14 Februari 2008

[Jajan Jogja] Soto Sokaraja Plat R

Hari ini sebetulnya lagi gak pengen sarapan soalnya tadi malam habis makan besar di SS, tapi apa daya perut meronta-ronta minta diisi lagi. Apa boleh buat akhirnya aku keluar cari-cari sarapan, tapi belum ada tujuan mau makan dimana....

Mau makan gado-gado udah sering, warung prasmanan lagi bosen. Tiba-tiba aja aku teringat "promosi" seorang teman tentang soto sokaraja, kebetulan tempatnya juga gak jauh dari kost. Akhirnya aku putusin buat sarapan disitu aja deh.

Terletak di kiri (jika Anda menuju ke utara) Jalan Kaliurang KM 6,2, tepatnya di seberang Apotik Tina Farma. Terpampang di depannya sebuah banner dengan gradasi kuning kehijauan bertuliskan "SOTO SOKARAJA PLAT R, Sedia.....". Warung soto ini terletak satu komplek dengan Warung Nonstop 24 Jam Jogja Grup. Warung soto ini hanya berupa celah antara tembok pagar depan dengan sebuah rumah old style yang tampaknya dahulu adalah sebuah toko. Tempatnya cukup bersih & cukup terlindung dari asap kendaraan yang lalu lalang karena letaknya yang di balik tembok pagar.

Warung Soto Sokaraja Plat R ini menawarkan menu soto ayam, soto daging, soto babat & mendoan. Sedangkan minumannya standar saja seperti warung pada umumnya. Ada satu catatan menarik di warung ini disaat warung-warung lain banyak yang menciutkan ukuran produk-produk tempenya padahal harga juga sudah dinaikkan. Warung ini justru menawarkan mendoan dengan ukuran jumbo, harga naik-naik dikit cincai lah yang penting kualitas & kuantitas tetap terjamin. (^_^) maklum harga kedelai sebagai bahan dasar tempe memang lagi mahal-mahalnya.

Dibanderol dengan harga Rp 2.000 per bijinya, dijamin Anda pasti puas dengan mendoan jumbo tersebut. (^_^)d
Untuk sotonya kebetulan aku lagi pengen nyobain soto babatnya, soto ini dibanderol dengan harga Rp 6.000 per porsi memang lebih mahal dari soto pada umumnya yang cuma Rp 3.000 - Rp 4500 per porsinya. Ditawarkan dengan dua pilihan mau pakai nasi atau lontong, soto ini bercita rasa manis dengan kuah kaldu yang agak berlemak (sangat terasa di lidah & terlihat dari tekstur minyak di permukaannya) dan sebagai campuran dimasukkan juga taoge, kubis plus kerupuk bawang warna-warni. Sambelnya pun ada dua pilihan, mau yang sambel kacang atau sambal cabe. Tidak seperti soto-soto lain yang pernah aku cicipi dimana biasanya aku masih menambahkan kecap atau jeruk nipis, soto ini gak perlu lagi. Singkat kata rasanya udah pas banget sama seleraku. Maknyuuu...sss tenan. (^_^)d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar